UmatPost - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita mengatakan kontroversi dalam laga Liga 1 2021 PSIS Semarang vs Persita Tangerang pasti dilaporkan ke PSSI.
"Laporan tiap-tiap pertandingan pasti dilaporkan ke PSSI, terkecuali tersedia komplain formal juga pasti diarahkan ke Komdis PSSI, sesudah itu tergantung Komdis. Semua kejadian pasti tersedia di laporan match commissioner," kata Lukita.
Pertandingan PSIS vs Persita pada pekan ke-16 Liga 1 2021 menjadi sorotan dikarenakan gol Persita pada menit ke-83 dianulir wasit Rully Ruslin Tambuntina. Kejadian ini diprotes keras Widodo Cahyono Putro.
Dalam tayangan lagi keluar kiper PSIS Jandia Eka Putra gagal menangkap umpan lambung, bola liar langsung disambar Harisson Cardoso untuk mencetak gol. Tapi wasit menganulir gol tersebut.
Karena protes kerasnya itu pelatih Persita selanjutnya diganjar kartu kuning. Hal ini menyebabkan Widodo makin berang dikarenakan selama kariernya sebagai pemain hanya sekali mendapat kartu kuning.
Baca Juga: Survei BI: Keyakinan Konsumen Terhadap Ekonomi RI Meningkat
"Sepanjang karier saya sebagai pemain selama 20 tahun saya hanya pernah terima satu kartu kuning. Hanya satu. Sekarang menjadi pelatih, malah mampu kartu kuning. Kenapa? Karena keputusan wasit yang kontroversial," kata Widodo.
Selepas laga pelatih asal Cilacap selanjutnya melepaskan semua kegundahannya. Ia dengan terbuka memberi selamat kepada PSIS, tapi selamanya berharap tersedia perbaikan dari PSSI mengenai kepemimpinan wasit.
"Selamat buat PSIS Semarang yang udah memenangkan pertandingan pada malam ini. Terima kasih juga pada pemain saya yang udah bekerja keras. Meskipun stimulan mereka dipatahkan oleh keputusan-keputusan kontroversial wasit," ucap Widodo.
Manajer Persita I Nyoman Suryanthara yang dikontak fasilitas perihal kelanjutan kontroversi kepemimpinan wasit, apakah akan melapor ke PSSI atau tidak, belum memberi respons.
Artikel Terkait
2 Korban Erupsi Semeru Ditemukan Terjebak di Truk Pasir
Warga Maluku Tengah Diberondong Tembakan Peluru Karet Polisi
Kronologi Polisi Dikeroyok Usai Bubarkan Balap Liar di Pondok Indah
Hakim PN Jaktim Kabulkan Munarman Dihadirkan di Ruang Sidang
Pengamat: Arab Saudi Bisa Ikut UEA Ganti Libur Akhir Pekan
Banding Ditolak, Eks PM Malaysia Najib Razak Dihukum 12 Tahun Penjara
Biden Peringatkan Putin soal Konflik Rusia vs Ukraina
Bertemu Menteri Malaysia, Menaker Ida Nego Skema Penempatan TKI
JNE Akan PHK Pegawai dan Putus Kontrak Mitra Terlibat Lowongan SARA
Survei BI: Keyakinan Konsumen Terhadap Ekonomi RI Meningkat